Sejumlah lembaga dan kementerian menjadikan TOEFL sebagai syarat pendaftaran dalam rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2021. TOEFL merupakan ujian yang digunakan untuk mengukur kemampuan Bahasa Inggris individu. TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as Foreign Language. Sertifikat TOEFL memiliki batas waktu masa berlaku, yaitu sekitar dua tahun. Lebih dari itu, individu harus melakukan ujian TOEFL kembali untuk mendapatkan sertifikat baru dan yang masih berlaku.
Lembaga dan kementerian yang mewajibkan TOEFL dalam CPNS 2021 antara lain Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakya (PUPR), Kementerian Investasi dan Penanaman Modal, Kementerian BUMN, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Masing-masing lembaga dan kementerian memberikan syarat skor TOEFL minimal yang berbeda-beda. Namun, yang jelas semakin tinggi skor TOEFL seseorang maka kemampuan Bahasa Inggrisnya dinilai semakin baik pula.
Selama dua minggu UPT Bahasa Universitas Tadulako melayani para CASN dalam melaksanakan Tes EFLPT (English Foreign Language Proficiency Test) untuk kebutuhan persyaratan CASN 2021.